Apapun tipe dari shutter yang di pasang di kipas, selalu bersihkan kipas dari debu untuk memberikan performa yang lebih baik pada kipas.

Shutter adalah aksesoris yang digunakan untuk menutup bagian belakang kipas ketika kipas tidak dinyalakan. Aliran udara yang berputar ke dalam ruangan dan keluar dari kipas dalam pola perputaran.

Dikarenakan shutter menutup aliran udara melalui kipas, mungkin sekitar 10 sampai 25 % pengurangan dalam kubik permenit tergantung dari tipe dan lokasi dari shutternya. Tekanan diperlukan untuk membuka dan memperbaiki shutter dalam posisi terbuka dan juga untuk mengurangi udara yang mengalir

Biasanya tipe shutter yang biasa digunakan untuk exhaust fan pertanian adalah dalam posisi baling vertical dan menggunakan bahan alumunium atau plastic.

Baca juga ANALISIS TENTANG FUNGSI DAN MANFAAT EXHAUST FAN SHUTTER DALAM PEMELIHARAAN KUALITAS UDARA DAN SUHU RUANGAN

Shutter dengan bahan alumunium bisanya disambung dengan tali agar bisa dibuka bersamaan dengan penutup kipas. Kerusakan di salah satu baling-baling dapat menyebabkan shutter tidak terbuka sepebuhnya sehingga menyebabkan aliran udara terhambat. Shutter plastic memiliki baling-baling tersendiri, yang mana bahan tersebut tahan korosi, dan beratnya lebih ringan dan bisa membuat mengurangi gaya untuk membuatnya tetap terbuka.

Menempatkan posisi shutter di luar kipas dapat menganggu gerakan spiral ketika udara keluar dari pisau kipas yang mana dikarenakan adanya tekanan balik. Jadi diharapkan untuk mengurangi 15 sampai 25% penggunaan pemasangan eksterior shutter.

Untuk memindahkan shutter ke sisi dalam kipas bisa meningkatkan aliran udara yang masuk dikarenakan adanya pergangguan dari aliran udara yang terjadi sebelum mengenai bilah kipas. Dengan memasang shutter di posisi interior akan mengurangi aliran udara sebesar 10 sampai 15%

Shutter butterfly terdiri dari peredam yang melingkar dengan engsel vertikal yang dipasang di bagian luar kipas. Shutter butterfly meningkatkan aliran udara melebihi shutter jendela louvered standar karena dialiri sedikit hambatan terhadap aliran udara begitu terbuka. Dengan harapan peningkatan kinerja 10 hingga 20% dibandingkan shutter jendela yang dipasang di dalam. Keuntungan ini meningkat saat debu menumpuk. Shutter butterfly tidak terpengaruh oleh penumpukan debu pada tingkat yang sama seperti shutter jendela louvered. Namun, jendela shutter butterfly memiliki satu kelemahan yang signifikan. Selama cuaca dingin, kondensasi terbentuk di bagian dalam wadah kipas, termasuk motor dan sistem penggerak. Seiring waktu, peningkatan kelembapan ini dapat menyebabkan kerusakan komponen kipas yang semakin cepat. Dengan daun jendela yang dipasang di bagian dalam, kondensasi terbentuk pada daun jendela yang menjaga rumah kipas tetap kering.

Baca juga CARA MEMILIH PERALATAN VENTILASI INDUSTRI YANG TEPAT

Terakhir, shutter yang kotor menghambat pengiriman cfm kipas hingga 8% karena energi ekstra yang diperlukan untuk menjaga baling-baling tetap terbuka. Apa pun jenis shutter yang dipasang pada kipas, menjaganya tetap bersih dan bebas debu akan memberikan keuntungan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, jika Anda membutuhkan sistem sirkulasi udara untuk bisnis Anda seperti pabrik atau gudang, silakan hubungi kami langsung di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE.