AC atau Air Conditioner merupakan sebuah alat elektronik yang dapat mendinginkan ruangan. AC menjadi salah satu aternatif untuk mendinginkan dan menyejukkan ruangan selain menggunakan kipas angin dan exhaust fan. Namun karena harganya yang relative lebih mahal dibandingkan dengan kipas angin atau exhaust fan, perbandingan rumah yang mempunyai kipas angin lebih besar dibandingkan dengan rumah yang memiliki AC. Berbicara soal AC, apakah anda tahu sejarah perkembangan AC? Untuk mengetahui perkembangan AC, simak ulasan di bawah ini.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan pada abad 18. Michael Faraday sang penemu listrik mulai menemukan cara untuk mendinginkan suhu udara dengan menggunakan gas amonia. Pada tahun 1842, seorang ilmuwan berkebangsaan Amerika Serikat bernama John Gorrie mulai melakukan penelitian mengenai AC. John Gorrie dikenal sebagai seorang dokter dan juga ilmuwan. Berawal dari pasien John Gorrie yang banyak menderita malarisa serta gejala demam tinggi. Suhu ruangan yang panas membuat pasiennya semakin tidak nyaman.
Ada sebuah teori mengatakan bahwa kondisi udara yang buruk akan menyebabkan penyakit sehingga ia kemudian melakukan usaha untuk mendinginkan ruangan dengan cara menyimpan bongkahan es di dalam baskom. Bongkahan es tersebut kemudian digantung di langit-langit, dan ia menggunakan kipas angin sehingga hawa dari es yang ada dalam baskom ini dapat menyebar dan mendinginkan ruangan pasien.
John Gorrie merasa cara tersebut kurang efektif karena bongkahan es cepat mencair dan juga bongkahan es dibawa dengan menggunakan perahu yang tempatnya jauh di danau bagian utara. Karena hal ini, Ia kemudian berpikir untuk membuat es buatan.
Penemuan AC (Air Conditioner) oleh John Gorrie
Pada tahun 1845, John Gorrie berhenti melakukan praktik medis dan kemudian mulai berkonsentrasi dalam proyek pembuatan alat pendingin ruangan. Ia terus berusaha merancang dan membuat mesin pendingin selama 6 tahun.
Kemudian pada tahun 1851, John Gorrie berhasil membuat mesin pembuat es pertama yang kemudian menjadi cikal bakal dari AC. Mesin tersebut dipatenkan oleh John Gorrie dengan nomor paten 8080. Kemudian ia mencoba memproduksi massal mesin temuannya itu.
Sayangnya, karena kondisinya yang miskin, ia mencoba mengumpulkan uang, namun karena banyaknya kritik terhadap dirinya, dan kondisi keuangan yang buruk serta kesehatan yang terus menurun, John Gorrie pun akhirnya meninggal pada tahun 1855 di tempat pengasingannya sehingga mesin temuannya gagal untuk dikembangkan. Mesin temuan John Gorrie dikembangkan lebih lanjut oleh Willis Carrier yang kemudian dikenal sebagai penemu AC modern di tahun 1902.
Itu dia sejarah perkembangan AC, semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda ya. Oh ya selain itu jika Anda mendambakan rumah dengan suasana sejuk tanpa banyak menggunakan AC, maka exhaust fan jadi solusi yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai jenis exhaust fan untuk menyesuaikan berbagai selera Anda. Silakan hubungi kami 08179387577, 081217922281 untuk mendapatkan penawaran menarik.