Ventilasi Ruangan Rumah Sakit
Ruangan rumah sakit membutuhkan ventilasi mekanis yang baik, yaitu sistem yang mengatur aliran udara di dalam ruangan dengan menggunakan peralatan seperti kipas, blower, atau exhaust fan. Ventilasi mekanis dapat mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan pasien, dokter, perawat, dan pengunjung, karena dapat mengurangi risiko penularan penyakit, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan kondisi udara yang nyaman.
Ventilasi mekanis terdiri dari dua jenis, yaitu ventilasi mekanis suplai yang menyuplai udara segar dari luar, dan ventilasi mekanis ekstraksi yang mengeluarkan udara kotor dari dalam. Untuk ruangan rumah sakit yang membutuhkan pengeluaran udara kotor dan bau, seperti ruang infeksi, ruang laboratorium, atau ruang sterilisasi, Anda dapat menggunakan exhaust fan sebagai peralatan ventilasi mekanis ekstraksi.
Baca juga Artikel: Gudang Penyimpanan Dokumen, Mengendalikan Kelembaban dan Mencegah Kerusakan pada Arsip dan Dokumen
Keuntungan Menggunakan Exhaust Fan untuk Ruangan Rumah Sakit
Exhaust fan adalah kipas yang dipasang di dinding atau atap ruangan, yang berfungsi untuk menghisap dan mengeluarkan udara kotor dari dalam ruangan. Exhaust fan memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Exhaust fan dapat menciptakan tekanan negatif di dalam ruangan, yang dapat menarik udara segar dari luar, sehingga meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.
- Exhaust fan dapat menghemat energi, karena dapat bekerja secara otomatis sesuai dengan kondisi udara di dalam ruangan, sehingga mengurangi penggunaan listrik.
- Exhaust fan dapat tahan lama, karena terbuat dari bahan yang kuat dan tahan karat, sehingga mengurangi biaya pemeliharaan.
Tips Memilih Exhaust Fan yang Tepat untuk Ruangan Rumah Sakit
Untuk memilih exhaust fan yang tepat untuk ruangan rumah sakit, Anda harus memperhatikan beberapa hal, seperti:
- Ukuran dan kapasitas exhaust fan, yang harus sesuai dengan volume udara yang dibutuhkan per jam di dalam ruangan. Anda dapat menghitung volume udara dengan menggunakan rumus:
V=Q×N×A
di mana: V adalah volume udara yang dibutuhkan per jam (m³/h); Q adalah laju ventilasi per orang (m³/h); N adalah jumlah orang di dalam ruangan; A adalah faktor aktivitas, Faktor afinitas ini bisa berupa: 1 untuk ruangan tidur, ruang tunggu, atau ruang administrasi, 2 untuk ruang operasi, ruang perawatan intensif, atau ruang laboratorium, 3 untuk ruang isolasi, ruang infeksi, atau ruang sterilisasi. - Kecepatan dan suara exhaust fan, yang harus sesuai dengan tingkat kebisingan yang diinginkan di dalam ruangan. Anda dapat memilih exhaust fan dengan kecepatan dan suara yang bervariasi, mulai dari 900 rpm dan 40 dB hingga 2.800 rpm dan 80 dB.
- Daya dan harga exhaust fan, yang harus sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Anda dapat memilih exhaust fan dengan daya dan harga yang bervariasi, mulai dari 50 W dan Rp 500.000 hingga 2.200 W dan Rp 25.000.000.
- Fitur tambahan exhaust fan, seperti filter, timer, remote, sensor, atau otomatis, yang dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan penggunaan exhaust fan.
Itu tadi informasi perihal ventilasi mekanis untuk ruangan rumah sakit. Jika Anda ingin membeli exhaust fan dengan mudah, cepat, dan murah. Silahkan hubungi kami di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE dan di TOKOPEDIA.
Selain itu, kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINI, DISINI, atau DISINI.