Ventilasi adalah proses penting untuk mengganti udara pengap dengan udara segar. Tanpa ventilasi yang baik, bangunan menjadi rentan terhadap udara yang tergenang, di mana bakteri dan karbon membuat udara dalam ruangan lebih tercemar daripada udara di luar.

Mengapa Ventilasi begitu Penting dalam Penyejuk Udara?

Ventilasi mungkin merupakan elemen terpenting dari setiap sistem HVAC. Ini mempengaruhi kualitas udara dan efisiensi energi, dan ventilasi yang tepat mengontrol bau, mengencerkan gas (seperti karbon dioksida), dan menghambat penyebaran penyakit pernapasan. Ventilasi udara sangat penting dalam fasilitas pendidikan dan semua jenis bangunan atau lingkungan dalam ruangan tempat banyak orang berkumpul.

Kualitas Udara Dalam Ruangan (IAQ)

Indoor Air Quality (IAQ) adalah istilah yang mengacu pada kualitas udara di dalam dan di sekitar bangunan dan struktur. IAQ diketahui mempengaruhi kesehatan, kenyamanan dan kesejahteraan penghuni gedung. Kualitas udara dalam ruangan yang buruk telah dikaitkan dengan Sick Building Syndrome, penurunan produktivitas, dan gangguan pembelajaran di sekolah.

Baca juga artikel terkait: EXHAUST FAN MEMBUAT KITA LEBIH SEHAT, KOK BISA?

IAQ dapat dipengaruhi oleh gas (termasuk karbon monoksida, radon, senyawa organik yang mudah menguap), partikulat, kontaminan mikroba (jamur, bakteri), atau stresor massa atau energi apa pun yang dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang merugikan. Kontrol sumber, filtrasi, dan penggunaan ventilasi untuk mengencerkan kontaminan adalah metode utama untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan di sebagian besar bangunan.

Penentuan IAQ melibatkan pengumpulan sampel udara, pemantauan paparan polutan oleh manusia, pengumpulan sampel pada permukaan gedung, dan pemodelan komputer aliran udara di dalam gedung.

IAQ adalah bagian dari kualitas lingkungan dalam ruangan (KIE), yang mencakup IAQ serta aspek fisik dan psikologis lainnya dari kehidupan di dalam ruangan (misalnya, pencahayaan, kualitas visual, akustik, dan kenyamanan termal).

Ventilasi alami

Ventilasi alami adalah proses memasok udara ke dan mengeluarkan udara dari ruang dalam ruangan tanpa menggunakan sistem mekanis. Ini mengacu pada aliran udara eksternal ke ruang dalam ruangan sebagai akibat dari perbedaan tekanan yang timbul dari kekuatan alam. Ada dua jenis ventilasi alami yang terjadi pada bangunan: ventilasi yang digerakkan oleh angin dan ventilasi yang digerakkan oleh daya apung. Ventilasi yang digerakkan oleh angin muncul dari berbagai tekanan yang diciptakan oleh angin di sekitar bangunan atau struktur, dan bukaan yang terbentuk pada perimeter yang kemudian memungkinkan aliran melalui bangunan. Ventilasi yang digerakkan oleh daya apung terjadi sebagai akibat dari gaya daya apung terarah yang dihasilkan dari perbedaan suhu antara interior dan eksterior.

Tekanan statis udara adalah tekanan dalam aliran udara yang mengalir bebas dan digambarkan oleh isobar dalam peta cuaca. Perbedaan tekanan statis muncul dari fenomena termal global dan iklim mikro dan menciptakan aliran udara yang kita sebut angin. Tekanan dinamis adalah tekanan yang diberikan ketika angin bersentuhan dengan objek seperti bukit atau bangunan.

Dampak angin pada bangunan mempengaruhi ventilasi dan laju infiltrasi melaluinya dan kehilangan panas atau perolehan panas yang terkait. Kecepatan angin meningkat dengan ketinggian dan lebih rendah ke arah tanah karena hambatan gesekan.

Baca juga artikel terkait: INILAH 3 JENIS EXHASUST FAN, JANGAN SAMPAI SALAH PASANG YA

Itulah penjelasan mengenai seberapa pentingnya ventilasi untuk bangunan. Selain ventilasi, anda juga dapat memasang exhaust fan pada bangunan anda agar sirkulasi udara semakin lancar. Untuk anda yang membutuhkan kipas angin dan exhaust fan untuk kebutuhan bisnis dan industry anda serta rumah anda, silahkan hubungi kami di 081 7938 7577, 081 2179 22281 untuk mendapatkan penawaran menarik.