Centrifugal Cabinet Fan adalah jenis fan yang menggunakan impeller (roda berbentuk bulat) untuk memindahkan udara. Impeller ini berputar dengan kecepatan tinggi dan membuat udara bergerak dari tengah ke pinggir impeller. Setelah udara bergerak ke pinggir, casing fan membantu memperbaiki dan memperkuat aliran udara, menyebar udara ke lingkungan sekitar.

Fan ini biasanya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan aliran udara yang besar dan kuat, seperti sistem pendinginan ruangan, ventilasi ruangan, dan lain-lain. Kelebihan dari fan ini adalah kapasitas pemindahan udara yang besar dan tingkat kebisingan yang rendah. Namun, fan ini juga memiliki beban listrik yang lebih besar dan harga yang lebih mahal dibanding jenis fan lain. 

Centrifugal Cabinet Fan digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti:

  • Sistem pendinginan ruangan: untuk mengalirkan udara sejuk ke ruangan dan membuang udara panas.
  • Ventilasi ruangan: untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan dengan membuang udara kotor dan mengalirkan udara bersih.
  • Sistem pemanas: untuk membuang udara dingin dan mengalirkan udara panas.
  • Peralatan industri: untuk memindahkan udara dan membuang gas buang dari mesin atau peralatan industri.
  • Peralatan elektronik: untuk membuang panas dari peralatan elektronik dan memastikan suhu peralatan tetap stabil.
  • Peralatan medis: untuk memindahkan udara dan membuang gas buang dari peralatan medis.

Peletakan Centrifugal Cabinet Fan sangat tergantung pada aplikasi dan kondisi lingkungan. Namun, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang fan ini antara lain:

  • Letakkan fan pada lokasi yang mudah diakses untuk pemeliharaan dan perbaikan.
  • Pastikan fan terletak pada posisi yang stabil dan memiliki dukungan yang kuat.
  • Letakkan fan pada jarak yang sesuai dari dinding atau peralatan lain untuk memastikan aliran udara yang lancar.
  • Jika membutuhkan, gunakan saluran atau ducting untuk memandu aliran udara dan memperbaiki efisiensi fan.
  • Pastikan fan tidak terhalang oleh benda atau material lain yang bisa menghalangi aliran udara.
  • Pertimbangkan letak dan posisi dari lubang masuk dan keluar udara untuk memastikan aliran udara yang optimal.
  • Pastikan kabel listrik dan saluran drainase terpasang dengan benar dan mudah diakses untuk pemeliharaan.

Baca juga VENTILATOR TURBIN – TEKNOLOGI CANGGIH UNTUK MENYELAMATKAN NYAWA

Apa Perbedaan Dengan Centrifugal Cabinet Fan, Centrifugal Single Inlet Dan Centrifugal Double Inlet?

Sistem kerja Centrifugal Cabinet Fan, Centrifugal Single Inlet, dan Centrifugal Double Inlet memiliki prinsip yang sama, yaitu memindahkan udara melalui rotor bertenaga (impeller) yang berputar pada kecepatan tinggi. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara ketiga jenis fan ini:

  • Peletakan dan Desain: Centrifugal Cabinet Fan memiliki desain yang tertutup dan memiliki kabinet untuk melindungi mekanisme fan dari lingkungan. Sementara, Centrifugal Single Inlet dan Centrifugal Double Inlet biasanya memiliki desain yang terbuka dan tidak memiliki kabinet.
  • Akses Udara: Centrifugal Cabinet Fan memiliki satu lubang masuk udara, sementara Centrifugal Single Inlet memiliki satu lubang masuk udara dan Centrifugal Double Inlet memiliki dua lubang masuk udara.
  • Kapasitas dan Efisiensi: Kapasitas dan efisiensi Centrifugal Cabinet Fan, Centrifugal Single Inlet, dan Centrifugal Double Inlet bergantung pada ukuran dan spesifikasi fan. Setiap jenis fan memiliki kapasitas dan efisiensi yang berbeda dan harus dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

Baca juga CARA MEMILIH EXHAUST FAN YANG TEPAT

Akhir Kata

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, jika Anda membutuhkan sistem sirkulasi udara untuk bisnis Anda seperti pabrik atau gudang, silakan hubungi kami langsung di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik dari kami. Atau Anda juga bisa mengunjungi official store kami di shopee.