AC Axial Blower Digunakan untuk PC?

AC axial blower, atau kipas angin axial AC, adalah jenis kipas yang menggunakan listrik AC (Alternating Current) dan memiliki desain aliran udara axial. Desain axial maksudnya aliran udara bergerak sejajar dengan poros kipas, masuk melalui depan kipas dan keluar melalui belakang kipas. Ini berbeda dengan kipas angin sentrifugal, di mana aliran udara diubah menjadi 90 derajat dan keluar secara tegak lurus dari poros.
AC axial blower banyak digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk ventilasi, pendinginan, dan pengeringan. Pertanyaannya, bisakah AC axial blower digunakan untuk PC? Jawabannya ya, tetapi tidak ideal dan memiliki beberapa kekurangan.

Baca juga Artikel lainnya: Kamar Mandi Bebas Jamur dan Kelembapan: Peran Penting Exhaust Fan

Keuntungan dan Kekurangan AC Axial Blower untuk PC

Keuntungan:

• Aliran udara yang kuat: AC axial blower dapat menghasilkan aliran udara yang lebih kuat dibandingkan dengan kipas CPU tradisional, sehingga potensial untuk mendinginkan CPU lebih baik.
• Harga yang lebih murah: AC axial blower umumnya lebih murah dibandingkan dengan cooler CPU AIO (All-In-One) atau heatsink high-end.

Kekurangan:

  • Kebisingan: AC axial blower umumnya lebih bising dibandingkan dengan kipas CPU tradisional. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan saat menggunakan komputer.
  • Ukuran: AC axial blower umumnya lebih besar dibandingkan dengan kipas CPU tradisional. Hal ini dapat menjadi masalah jika casing komputer Anda memiliki ruang yang terbatas.
  • Getaran: AC axial blower dapat menghasilkan getaran yang dapat merambat ke casing komputer dan menimbulkan suara bising.
  • Kinerja: AC axial blower mungkin tidak dapat mendinginkan CPU seefektif cooler CPU AIO atau heatsink high-end, terutama untuk CPU yang menghasilkan panas tinggi.

Alternatif Pendinginan CPU

  1. Kipas CPU tradisional merupakan pilihan yang umum digunakan karena harganya yang terjangkau dan kemudahan dalam pemasangannya. Kipas ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dan memberikan pendinginan yang memadai untuk kebanyakan kebutuhan komputasi. Namun, performanya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan alternatif lain seperti cooler CPU AIO atau heatsink high-end. Ini membuatnya kurang ideal untuk penggunaan yang membutuhkan performa pendinginan ekstra, seperti overclocking atau pemakaian berat yang memerlukan pendinginan yang lebih efektif.
  2. Cooler CPU AIO (All-in-One Liquid Cooler) merupakan alternatif yang menawarkan performa pendinginan yang lebih baik daripada kipas CPU tradisional. Cooler ini menggunakan sistem pendinginan cairan yang efisien untuk mengatasi panas CPU dengan lebih baik, terutama pada beban kerja tinggi atau saat melakukan overclocking. Meskipun harganya lebih mahal daripada kipas tradisional, cooler CPU AIO biasanya lebih efektif dalam menjaga suhu CPU tetap stabil, meskipun di bawah tekanan yang intensif.
  3. Sementara itu, heatsink high-end menawarkan performa pendinginan terbaik di antara alternatif lainnya. Heatsink ini biasanya memiliki desain yang lebih besar dengan banyak fin dan heat pipe untuk meningkatkan efisiensi pendinginan. Cocok untuk penggunaan pada CPU kelas atas yang membutuhkan pendinginan ekstra, seperti sistem overclocking yang ekstrem. Namun, harga heatsink high-end cukup tinggi dan proses pemasangannya lebih rumit, terutama memerlukan ruang yang lebih besar dalam kasus komputer.

Baca juga Artikel lainnya: Memilih Sistem Ventilasi yang Cocok untuk Industri Anda

Kesimpulan

AC axial blower bukan pilihan terbaik untuk pendinginan CPU komputer. Lebih baik menggunakan kipas CPU tradisional, cooler CPU AIO, atau heatsink high-end.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Jika anda membutuhkan ac axial blower, silahkan hubungi kami di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE dan di TOKOPEDIA.

Selain itu, kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINIDISINI, atau DISINI.