Pernahkah kamu merasa terganggu dengan suara dengung dari exhaust fan di kamar mandi atau dapur? Suara ini sebenarnya berasal dari motor yang menggerakkan baling-baling fan. Semakin cepat putaran baling-baling, semakin besar pula suara yang dihasilkan. Selain itu, desain fan, material yang digunakan, dan pemasangan yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebab kebisingan.

Baca Juga Artikel Lainnya : Menyelami Perbedaan Kipas Aksial dengan Sistem Pulley dan Kipas Aksial Langsung

Memahami Sumber Kebisingan pada Exhaust Fan

Kebisingan yang dihasilkan oleh exhaust fan biasanya berasal dari beberapa sumber utama:

  • Ukuran dan Kapasitas: Exhaust fan dengan ukuran lebih besar dan kapasitas lebih tinggi cenderung lebih bising karena motornya bekerja lebih keras.
  • Desain Baling-baling: Bentuk dan jumlah baling-baling mempengaruhi aliran udara dan tingkat kebisingan. Baling-baling dengan desain yang lebih aerodinamis biasanya menghasilkan suara yang lebih rendah.
  • Material: Kualitas material yang digunakan untuk membuat exhaust fan juga berpengaruh. Material yang lebih tebal dan kokoh biasanya menghasilkan suara yang lebih rendah.
  • Pemasangan: Pemasangan yang tidak tepat, seperti terlalu dekat dengan dinding atau langit-langit, bisa menyebabkan getaran dan suara bising.

Berapa Desibel yang Dianggap Normal?

Tingkat kebisingan biasanya diukur dalam satuan desibel (dB). Semakin tinggi nilai dB, semakin bising suara tersebut. Untuk exhaust fan rumah tangga, kisaran kebisingan yang dianggap normal umumnya antara 45-55 dB. Namun, perlu diingat bahwa tingkat kenyamanan setiap orang berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu dengan suara 45 dB, sementara yang lain masih merasa nyaman dengan suara 55 dB.

Cara Mengatasi Kebisingan Exhaust Fan

  • Pilih Exhaust Fan yang Tenang: Saat membeli exhaust fan, perhatikan spesifikasi mengenai tingkat kebisingannya. Pilihlah produk yang memiliki nilai dB yang rendah.
  • Pasang Peredam Suara: Kamu bisa memasang peredam suara di sekitar exhaust fan untuk mengurangi kebisingan. Bahan peredam suara yang umum digunakan adalah busa atau karet.
  • Cek Kestabilan Pemasangan: Pastikan exhaust fan terpasang dengan kokoh dan tidak bergetar. Jika ada bagian yang longgar, segera kencangkan.
  • Bersihkan Secara Berkala: Debu dan kotoran yang menempel pada baling-baling dapat mengganggu kinerja exhaust fan dan meningkatkan kebisingan. Bersihkan secara teratur agar exhaust fan tetap bekerja optimal.
  • Ganti Baling-baling: Jika baling-baling sudah rusak atau aus, gantilah dengan yang baru. Baling-baling yang rusak dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan meningkatkan kebisingan.
  • Periksa Motor: Jika suara bising berasal dari motor, kemungkinan ada masalah pada motor. Segera hubungi teknisi untuk diperbaiki.

distributor blower industri

Baca Juga Artikel Lainnya : Ini Alasan Kenapa Minimalis Kamu Butuh Exhaust Fan

Penutupan

Exhaust fan memang perangkat yang sangat berguna untuk menjaga kualitas udara di rumah, tetapi kebisingan yang dihasilkan bisa menjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik. Dengan memahami sumber kebisingan dan cara menguranginya, Anda bisa menikmati manfaat exhaust fan tanpa harus terganggu oleh suara yang mengganggu. Selalu ingat untuk memilih model yang tepat dan memasangnya dengan benar, agar rumah Anda tetap nyaman dan tenang.

Jika anda membutuhkan berbagai macam ventilasi, silahkan hubungi kami di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE dan di TOKOPEDIA.

Selain itu, kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINIDISINI, atau DISINI.