Gudang Penyimpanan Dokumen: Mengendalikan Kelembaban dan Mencegah Kerusakan pada Arsip dan Dokumen

Gudang penyimpanan dokumen atau disingkat GPD adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan arsip dan dokumen penting, seperti surat, kontrak, sertifikat, laporan, dan lain-lain. GPD harus memiliki kondisi yang sesuai untuk menjaga kualitas dan keawetan arsip dan dokumen tersebut. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah kelembaban.

Cara Mengendalikan Kelembaban di GPD

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan kelembaban di GPD, antara lain:

  • Menggunakan alat pengukur kelembaban (hygrometer) untuk mengetahui tingkat kelembaban di gudang penyimpanan dokumen. Alat ini dapat menunjukkan persentase kelembaban relatif (RH) di udara. Idealnya, kelembaban di gudang penyimpanan dokumen berkisar antara 40-60%.
  • Menggunakan alat penurun kelembaban (dehumidifier) untuk mengurangi kelembaban di gudang penyimpanan dokumen. Alat ini dapat menyerap uap air dari udara dan mengeluarkannya dalam bentuk air. Alat ini dapat diatur sesuai dengan tingkat kelembaban yang diinginkan.
  • Menggunakan alat peningkat kelembaban (humidifier) untuk menambah kelembaban di gudang penyimpanan dokumen. Alat ini dapat mengubah air menjadi uap dan menyebarkannya ke udara. Alat ini dapat diatur sesuai dengan tingkat kelembaban yang diinginkan.
  • Menggunakan ventilasi mekanis seperti exhaust fan, blower, dan lain-lain untuk mengalirkan udara di gudang penyimpanan dokumen. Alat ini dapat membantu mengatur sirkulasi udara dan menjaga suhu dan kelembaban yang seimbang. Alat ini dapat dipasang di dinding, atap, atau jendela gudang penyimpanan dokumen.

Baca juga Artikel: Blower Hemat Listrik, Pilihan Terbaik untuk Efisiensi Energi

Manfaat Menggunakan Ventilasi Mekanis di GPD

Menggunakan ventilasi mekanis seperti exhaust fan, blower, dan lain-lain di GPD memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat merusak arsip dan dokumen. Jamur dan bakteri dapat tumbuh dengan cepat di tempat yang lembab dan kurang bersih. Dengan menggunakan ventilasi mekanis, udara di GPD dapat terus berganti dan bersih.
  • Mencegah kertas menguning dan tinta luntur yang dapat mengurangi keterbacaan arsip dan dokumen. Kertas dan tinta dapat mengalami perubahan warna dan kualitas akibat paparan uap air dan sinar matahari. Dengan menggunakan ventilasi mekanis, udara di GPD dapat terjaga kelembabannya dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Mencegah kertas rapuh dan sobek yang dapat menghilangkan informasi penting dari arsip dan dokumen. Kertas dapat menjadi rapuh dan mudah sobek akibat kelembaban yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dengan menggunakan ventilasi mekanis, udara di GPD dapat terjaga kelembabannya dan menjaga elastisitas kertas.
  • Meningkatkan kenyamanan dan kesehatan bagi para pekerja dan pengunjung GPD. Udara yang lembab dan kurang bersih dapat menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, iritasi mata, dan lain-lain. Dengan menggunakan ventilasi mekanis, udara di GPD dapat terasa lebih segar dan sehat.

Baca juga Artikel: Apa itu Teknisi HVAC dan Apa Saja Tugasnya?

Kelembaban adalah jumlah uap air yang terkandung dalam udara. Kelembaban yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan kerusakan pada arsip dan dokumen, seperti jamur, kertas menguning, tinta luntur, kertas rapuh, dan lain-lain. Oleh karena itu, GPD harus mengendalikan kelembaban dengan baik agar arsip dan dokumen tetap terjaga.

Sekian dan semoga artikell ini bermanfaat.

Jika Anda membutuhkan blower untuk kebutuhan sirkulasi gedung favorit Anda, silahkan hubungi kami di 081232339308 untuk mendapatkan penawaran menarik. Atau bisa langsung mengunjungi Official Store Kami di SHOPEE dan di TOKOPEDIA.

Selain itu, kami juga menyediakan banyak produk blower dan fan lainnya. Silahkan cek DISINIDISINI, atau DISINI.